Magnet (atau yang kadang juga dieja magnit)
merupakan salah satu benda multiguna yang banyak digunakan manusia
dalam kehidupan sehari-hari. Magnet sendiri sebenarnya merupakan suatu
objek yang memiliki medan magnet dengan dua kutub yakni utara atau north
dan selatan atau south. Dua buah magnet berlainan kutub jika didekatkan
akan saling menarik. Sementara itu, dua buah magnet dengan kutub yang
sama, apabila didekatkan akan saling menolak. Gaya yang dihasilkan
magnet inilah yang kemudian digunakan manusia untuk mempermudah beberapa
hal. Tahukah Anda bahwa kata “magnet” sendiri diambil dari bahasa
Yunanu yaitu Magnitis Lithos. Kata ini memiliki arti batu Magnesian.
Memang sejak zaman Yunani kuno, batu magnet telah dikenal. Pada mulanya
ia banyak dijumpai di wilayah Manisa yang saat ini masuk ke dalam
teritori Turki. Nah, oleh karena sudah ada sejak lama, ahli sejarah jadi
bingung menentukan siapa tokoh yang pantas didaulat sebagai
penemu magnet.
Magneto, Si Penemu Magnet
Jika kita mau meluangkan waktu dan melakukan sejumlah penelusuran mengenai siapa
penemu magnet,
niscaya Anda akan mendapatkan nama Magneto di berbagai situs lokal
maupun luar. Sayangnya, meski banyak yang mengakui Magneto sebagai
penemu magnet, nyaris tak ada sumber yang menceritakan profilnya lebih
lanjut. Jadi, riwayat hidup dan kisah penemuannya tak bisa diceritakan
lebih detil seperti inventor lainnya di dunia ini.
Sebagai
penemu magnet alam, konon kabarnya Magneto hidup di zaman Yunani kuno.
Ia dikisahkan menemukan Magnet di wilayah Magnesia, Turki. Setelah
penemuannya tersebut, Magnet perlahan menjadi salah satu benda yang
populer dan banyak digunakan.
Tapi tahukah Anda, bahwa saat ini,
nyaris semua magnet yang digunakan bukan lagi berasal dari bebatuan
alam seperti dahulu kala? Iya, saat ini yang banyak tersebar adalah
magnet buatan. Memang, magnet bisa dibuat. Caranya cukup mudah yakni
dengan menggosokkan magnet dengan medan lainnya secara searah, dengan
penginduksian magnet dan terakhir dengan menggunakan selenoida.
Dahulu,
mungkin Magneto menemukan magnet hampir tak berbentuk. Ia memang
selayaknya bebatuan. Nah, saat ini, kita sudah bisa menjumpai magnet
dalam berbagai bentuk. Mulai dari bentuk U, ligkaran, jarum, ladam,
batang dan masih banyak lagi lainnya. Untuk mendapatkan magnet ini cukup
mudah kok, banyak toko yang menjualnya bebas. Bahkan kalau Anda jeli,
Anda bisa menjumpai banyak perangkat mini hingga besar yang menggunakan
magnet. Bahkan, di beberapa Negara, magnet ini populer dijadikan
perhiasan. Ada beberapa klaim yang menyatakan menggunakan magnet sebagai
aksesoris juga menyehatkan sebab daya tariknya bisa melancarkan
sirkulasi tubuh. Tertarik mencoba?